Pemisahan Campuran – Campuran adalah sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan 2 zat atau bahkan lebih yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi. Untuk lebih jelasnya lagi simaklah Materi Makalah Pemisahan Campuran Mulai dari Pengertian, Macam-Macam beserta Contohnya dibawah ini. Pengertian CampuranMacam-Macam Pemisahan Campuran dan Contoh1. Dekantasi2. Evaporasi evaporasi3. Filtrasi4. Sentrifugasi5. Ekstraksi penyarian6. Distilasi penyulingan7. Corong pisah8. Kromatografi9. Rekristalisasi10. SublimasiShare thisRelated posts Pengertian Campuran Campuran adalah sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan 2 zat atau bahkan lebih yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi. Tidak ada perubahan fisik dalam suatu campuran, properti kimia suatu campuran bisa menyimpang dari komponennya seperti titik lelehnya. Berikut ini merupakan beberapa pemisahan campuran dan contohnya 1. Dekantasi Dekantasi sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi yang fungsinya untuk memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan dengan perlahan, dengan begitu padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut. Metode tersebut terbilang lebih cepat daripada filtrasi, akan tetapi hasilnya masih kurang efektif. Hasil akan lebih efektif apabila ukuran zat padat lebih besar, misalnya campuran air dengan kerikil. Contoh dekantasi yakni antara air dan pasir atau campuran suspensi lain antara padatan dan cairan. 2. Evaporasi evaporasi Apabila garam dicampur dengan air akan membentuk sebuah larutan, larutan tersebut tidak bisa dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut dengan evaporasi. Contoh Evaporasi larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan-lahan dengan uap air. Selama pemanasan, air dibiarkan menguap secara perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai residu dan penguapan air saat siklus hujan. 3. Filtrasi Filtrasi merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan & padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Contoh Filtrasi memisahkan kelapa dengan santan,memisahkan bubuk kopi dengan air dan memisahkan/ menyaring pasir dan air 4. Sentrifugasi Metode yang satu ini dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus serta jumlah campurannya lebih sedikit. Metide sentrifugasi digunakan secara luas dalam memisahkan sel-sel darah serta sel-sel darah putih dari plasma darah. Padatan merupakan sel-sel darah yang kemudian akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sementara plasma darah berupa cairan berada di atas. Contoh Sentrifugasi Pemisahan bubuk kapur dari air Pemisahan susu menjadi susu krim dan susu skim Pemisahan komponen urin dari darah dalam analisis forensik 5. Ekstraksi penyarian Pemisahan campuran dengan cara ekstraksi terjadi karena adanya perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi biasanya dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan. Contoh Ekstraksi Proses dalam pembuatan minyak kayu putih dan minyak atsiri dari daun cengkeh. Untuk proses ekstraksi minyak kayu putih 6. Distilasi penyulingan Distilasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Apabila larutan dipanaskan, menjadikan komponen titik didihnya yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Contoh Destilasi Pemisahan air tawar dan air laut, pembuatan etanol atau alkhol, dan proses pemisahan minyak bumi. 7. Corong pisah Campuran 2 jenis zat cair yang tidak saling melarutkan bisa dipisahkan dengan corong pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk 2 lapisan terpisah. Contoh Corong Pisah memisahkan air dan minyak 8. Kromatografi Kromatografi adalah pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan kertas terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan. Suatu zat yang lebih dahulu larut dalam pelarut serta kurang terabsorbsi pada kertas kemudian akan bergerak lebih cepat. Contoh Kromatografi Dalam menguji bahan pewarna yang digunakan dalam makananh apaka baik untuk dikonsumsi Dalam menguji tinta yang digunakan pada pemalsuan dokumen seperti surat, cek dan giro Dalam menguji apakah terdapat obat terlarang dalam urin atlet. 9. Rekristalisasi Kristalisasi adalah pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan / mengendapkan zat terlarut dalam larutan yang awalnya berupa cairan. Biasanya proses kristalisasi ini menggunakan suhu rendah untuk membuat cairannya mengendap. Selain itu, rekristalisasi juga merupakan suatu proses kristalisasi kembali. Misalnya anda mendapatkan kristal, tapi kristal tersebut belum murni. untuk memperoleh kristal yang lebih murni dilakukan rekristalisasi. Rekristalisasi dilakukan dengan cara melarutkan kristal dalam pelarut kemudian mengkristalkannya kembali Contoh Rekristalisasi Pembuatan garam oleh para penambang di tepi pantai, hanya dengan menggunakan penguapan alami. 10. Sublimasi Sublimasi adalah pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim berubah wujud menjadi gas atau malah sebaliknya bisa dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak bisa menyublim menggunakan metode sublimasi. Contoh Sublimasi Memisahkan pasir dari kapur barus Demikianlah ulasan kami mengenai Makalah Pemisahan Campuran – Macam-Macam dan Contohnya. Semoga bermnafaat. Artikel lainnya Contoh Campuran Homogen dan Ciri-Ciri Campuran Homogen Perbedaan Senyawa dan Campuran Beserta Contohnya Unsur, Senyawa, dan Campuran – Pengertian dan ContohnyaAdapunkelebihan dan kekurangan dalam penggunaan metode pemisahan berdasarkan kromatografi gas (GC) yaitu sebagai berikut: - Kelebihan: 1. Waktu analisis yang singkat dan ketajaman pemisahan yang tinggi. 2. Dapat menggunakan kolom lebih panjang untuk menghasilkan efisiensi pemisahan yang tinggi. 3. Pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya merupakan hal yang penting dalam berbagai proses komersial. Pada proses pertambangan tembaga, bijih tembaga dipisahkan terlebih dahulu dari mineral sampingan yang ada bersama-sama dalam batuan hasil galian. Bijih tembaga yang telah dipisahkan ini barulah kemudian dapat diolah untuk menghasilkan tembaga murni. Pada kilang minyak, minyak bumi yang merupakan campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon dipisahkan menjadi berbagai produk bahan bakar melalui proses distilasi. Pemisahan campuran pada dasarnya mengandalkan perbedaan sifat fisis ataupun sifat kimia dari komponen-komponennya. Berikut akan dibahas beberapa metode pemisahan campuran yang umum dikenal. 1. Dekantasi Dekantasi pemisahan zat cair supernatan dari zat padat endapan yang paling sederhana, dengan hanya menuangkan zat cair ke wadah lain secara perlahan-lahan hingga menyisakan endapan saja. Padatan yang ingin dipisahkan harus dapat mengendap ke dasar agar diperoleh zat cair yang jernih. Oleh karena itu, metode ini tidak efektif untuk memisahkan endapan yang terlalu halus. Pemisahan campuran air dan pasir dengan dekantasi Sumber gambar 2. Filtrasi Filtrasi penyaringan pemisahan zat padat dari zat cair dalam suspensi dengan menggunakan suatu medium yang memungkinkan hanya dapat dilewati zat cair sedangkan zat padat akan tertahan. Salah satu medium yang umum digunakan untuk filtrasi di laboratorium adalah kertas saring. Mula-mula kertas saring dilipat menjadi dua bagian sama besar, lalu dilipat kembali dan dibuka membentuk kerucut yang ukurannya sesuai dengan corong. Kertas saring berbentuk kerucut kemudian diletakkan pada corong yang telah disangga. Selanjutnya, campuran zat padat dan zat cair dituang menyusuri batang pengaduk sehingga padatan residu akan tertinggal pada kertas saring sedangkan cairan filtrat akan menembus kertas saring dan tertampung dalam wadah yang telah disiapkan. Tahap-tahap melipat kertas saring kiri dan proses pemisahan suspensi secara filtrasi menggunakan kertas saring kananSumber Cracolice, Mark S. & Peters, Edward I. 2016. Introductory Chemistry An Active Learning Approach 6th edition. Boston, MA Cengage Learning 3. Sentrifugasi Sentrifugasi pemisahan campuran heterogen padat-cair maupun cair-cair dengan memutarnya pada kecepatan sangat tinggi. Di laboratorium, campuran yang akan dipisahkan diisi ke dalam tabung sentrifuga lalu diputar dengan alat sentrifuga. Semua bagian campuran akan mengalami gaya sentrifugal sehingga tertarik ke dasar tabung. Komponen yang memiliki massa lebih besar atau densitas lebih besar akan lebih dahulu terendapkan pada dasar tabung sentrifuga sehingga komponen-komponen akan terpisah ke dalam lapisan-lapisan. Metode ini biasanya digunakan sebagai alternatif untuk memisahkan suspensi yang partikel padatnya terlalu halus hingga tidak dapat dipisahkan dengan filtrasi. Beberapa aplikasi sentrifugasi, antara lain pemisahan komponen-komponen darah, pemisahan susu skim dan lemak susu, dan pemisahan air dari pakaian basah pada sistem pengering mesin cuci. Ilustrasi sederhana dari pemisahan campuran menggunakan alat sentrifugaSumber gambar 4. Evaporasi Evaporasi penguapan pemisahan zat padat zat terlarut dari zat cair pelarut dalam larutan dengan memanaskan pelarut hingga habis menguap dan menyisakan zat padat terlarut. Metode ini digunakan pada tambak garam untuk menghasilkan garam dari air laut dengan panas sinar matahari. Kelemahan metode ini adalah tidak cocok digunakan untuk zat terlarut yang mudah terdekomposisi ataupun ikut menguap ketika dipanaskan. Pemisahan garam dari larutan garam secara evaporasi. Larutan dalam cawan penguap dipanaskan hingga menyisakan padatan garam.Sumber gambar 5. Kristalisasi Kristalisasi pemisahan zat padat zat terlarut dari larutan melalui proses pembentukan kristal zat terlarut dari larutan jenuh. Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung zat terlarut dengan jumlah maksimum yang masih dapat larut dalam volum pelarut tertentu pada suhu tertentu. Mula-mula larutan jenuh panas dibuat dengan memanaskan larutan hingga sejumlah pelarut menguap. Larutan tersebut kemudian didinginkan perlahan-lahan. Seiring dengan menurunnya suhu, kelarutan dari zat terlarut juga akan menurun dan sejumlah zat terlarut akan mulai tidak dapat larut dan membentuk kristal dalam larutan. Kristal yang terbentuk tersebut kemudian dipisahkan dari larutan. 6. Distilasi Penyulingan Distilasi penyulingan pemisahan zat cair pelarut dari zat padat zat terlarut dalam larutan misalnya air dari larutan garam, atau dari zat cair lain dengan titik didih berbeda jauh misalnya air dari aseton melalui proses penguapan dan kondensasi. Proses distilasi dimulai dari memanaskan campuran hingga zat cair menguap. Uap tersebut akan naik dan memasuki bagian kondensor lalu mengembun. Kondensor, dengan aliran air yang berperan sebagai penukar panas, berfungsi mendinginkan uap panas agar uap terkondensasi kembali menjadi cair. Zat cair murni yang diperoleh dari proses kondensasi ini disebut distilat. Aplikasi distilasi antara lain, untuk pemisahan air tawar dari air laut dan pemurnian air menghasilkan aquades air suling. Rangkaian alat distilasi sederhanaSumber Cracolice, Mark S. & Peters, Edward I. 2016. Introductory Chemistry An Active Learning Approach 6th edition. Boston, MA Cengage Learning 7. Distilasi Bertingkat Distilasi bertingkat metode distilasi menggunakan kolom fraksinasi yang lebih efektif untuk memisahkan dua atau lebih zat cair yang perbedaan titik didihnya lebih sedikit. Contoh aplikasi distilasi bertingkat adalah pemisahan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti elpiji, bensin, minyak tanah, solar, avtur, dan lain-lain. Rangkaian alat distilasi bertingkatSumber gambar 7. Pengayakan Pengayakan pemisahan zat-zat padat berdasarkan perbedaan ukuran partikel zat, di mana partikel-partikel yang berukuran lebih kecil dapat lolos melewati lubang ayakan sedangkan partikel-partikel yang lebih besar akan tertahan pada ayakan. Metode ini banyak digunakan untuk keperluan analisis tanah. Lubang-lubang pada ayakan berukuran tertentu. Oleh karena itu, ayakan perlu dipilih menyesuaikan ukuran partikel.Sumber gambar 8. Sublimasi Sublimasi pemisahan zat padat yang mudah menyublim dari zat padat sukar menyublim dengan memanaskan campuran. Beberapa contoh zat padat mudah menyublim, antara lain iodin, ammonium klorida, kapur barus kamper, dan naftalena. Sebagai contoh, campuran kristal padat ammonium klorida dan garam dapur dapat dipisahkan dengan sublimasi menggunakan susunan alat sederhana seperti pada gambar berikut. Pemisahan campuran ammonium klorida dan garam dapur dengan sublimasiSumber gambar 9. Pemisahan Magnetik Pemisahan magnetik pemisahan zat padat magnetik seperti besi, kobalt, dan nikel dari zat padat non-magnetik. Metode ini sangat banyak digunakan dalam penambangan besi maupun pengolahan limbah dan daur ulang besi tua. Pemisahan serbuk besi dan belerang menggunakan magnet. Besi akan ditarik oleh magnet, sedangkan belerang tidak dapat ditarik oleh magnet.Sumber Cracolice, Mark S. & Peters, Edward I. 2016. Introductory Chemistry An Active Learning Approach 6th edition. Boston, MA Cengage Learning 10. Ekstraksi Ekstraksi pemisahan zat dari campurannya melalui transfer zat tersebut dari satu fasa padatan ataupun cairan ke dalam pelarut atau fasa lainnya. Contoh sederhana ekstraksi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ketika kita membuat teh dengan menyeduh daun teh dengan air panas. Zat-zat warna dan zat-zat pemberi aroma teh akan terekstraksi dari daun teh ke dalam air. Di laboratorium kimia, ekstraksi yang paling umum dilakukan adalah ekstraksi cair-cair menggunakan bantuan corong pisah. Ekstraksi cair-cair merupakan pemisahan zat menggunakan dua pelarut berbeda yang tidak saling melarutkan, di mana keberhasilan pemisahan bergantung pada kelarutan relatif dari zat yang dipisahkan dalam masing-masing pelarut. Pemisahan dua lapisan cairan menggunakan corong pisahSumber 11. Kromatografi Kromatografi pemisahan campuran berdasarkan kuat interaksi masing-masing komponen dengan fasa gerak dan fasa diam. Fasa gerak pada kromatografi merupakan zat gas ataupun zat cair tertentu yang disesuaikan terhadap fasa diam yang digunakan. Fasa diam dapat berupa zat padat tertentu yang disusun dalam suatu kolom kaca, lapisan silika tipis, atau kertas kromatografi. Fasa gerak akan “membawa†komponen-komponen campuran bergerak melalui fasa diam. Komponen yang larut lebih baik dalam fasa gerak akan bergerak lebih cepat melewati fasa diam. Sedangkan, komponen yang mengalami interaksi tarikan antarmolekul lebih kuat dengan fasa diam akan bergerak lebih lambat. Dengan demikian, komponen-komponen campuran dapat dipisahkan berdasarkan pergerakannya bersama fasa gerak pada fasa diam. Beberapa aplikasi kromatografi, antara lain untuk pemisahan zat-zat warna penyusun tinta, pemisahan protein, analisis zat-zat aditif dalam makanan, dan analisis zat pestisida dalam air tanah. Pemisahan komponen-komponen penyusun tinta dengan kromatografi kertasSumber gambar Contoh Soal Pemisahan Campuran dan Pembahasan 1. Metode yang paling tepat digunakan untuk memperoleh garam dari air laut adalah … A. filtrasi B. dekantasi C. evaporasi D. pengayakan E. kromatografi Jawab C Dengan evaporasi penguapan, air dari air laut akan habis menguap ke udara dan menyisakan padatan garam. 2. Berikut contoh dari penggunaan distilasi, kecuali … A. pembuatan air suling B. pemisahan plasma darah C. desalinasi air laut D. pemurnian alkohol E. pemisahan minyak mentah Jawab B Pemisahan plasma darah dilakukan dengan metode sentrifugasi, bukan dengan distilasi. Referensi Cracolice, Mark S. & Peters, Edward I. 2016. Introductory Chemistry An Active Learning Approach 6th edition. Boston, MA Cengage Learning Johari, & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas X Jilid 1. Jakarta Esis 2012. “Separation of Mixtures Using Different Techniques“, diakses pada 2 Juni 2021 pukul Harvey, David. 2021. “Classifying Separation Techniquesâ€, diakses pada 4 Juni 2021 pukul 2017. “Introduction to Separation Techniquesâ€, diakses pada 14 Juni 2021 pukul Kontributor Nirwan Susianto, Alumni Kimia FMIPA UI Materi Kimia lainnya di Tabel Periodik Konfigurasi Elektron Sifat Koligatif Larutan
Untukmengetahuinya, simaklah pembahasan soal pemisahan campuran dibawah ini! Soal dan Pembahasan. 1. Perubahan iklim yang tidak merata menyebabkan proses pembuatan garam menjadi terhambat. Pembentukan kristal garam dari air laut membutuhkan sinar Matahari yang cukup. Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah a. Evaporasi b
Berikut Ini Merupakan Tujuan Pemisahan Campuran Kecuali. Web untuk membuat 2 campuran baru 5. Ciri pemisahan campuran secara kimia adalah salah satu atau lebih komponennya direaksikan dengan zat lain SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN PowerPoint Presentation, freeDi sini, kamu akan belajar tentang pemisahan campuran melalui latihan soal interaktif dalam 3. Pengertian, jenis metode pemisahan campuran, manfaat, dan contohnya. Sebenarnya, metode ini telah banyak dipakai dalam kehidupan Zat Murni Mendapatkan Zat Yang Berguna Mengetahui Suatu Zat Dalam Sampel Memperoleh pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban. Sebenarnya, metode ini telah banyak dipakai dalam kehidupan Zat Padat Zat Terlarut Dari Zat Cair Pelarut Dalam Larutan Dengan Memanaskan Pelarut Hingga Habis Menguap atau penyaringan adalah teknik pemisahan yang dilakukan dengan alat berpori atau. Pengertian, jenis metode pemisahan campuran, manfaat, dan contohnya. Berikut ini yang tidak termasuk jenis kromatografi Soal Nomor sini, kamu akan belajar tentang pemisahan campuran melalui latihan soal interaktif dalam 3. Ciri pemisahan campuran secara kimia adalah salah satu atau lebih komponennya direaksikan dengan zat lain sehingga. Proses pemisahan campuran adalah Pemisahan Campuran Secara seperti dilansir dari ensiklopedia, berikut ini merupakan tujuan pemisahan campuran, kecualiberikut ini merupakan tujuan pemisahan campuran, kecuali memperoleh zat. Pada distilasi sederhana, prinsip dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang berbeda jauh dengan salah satu komponen yang. Terdapat dua jenis campuran Berikut Ini Merupakan Tujuan Pemisahan Campuran, Kecuali?Web dilansir dari encyclopedia britannica, berikut ini merupakan tujuan pemisahan campuran, kecuali memperoleh zat yang langka. Berikut ini merupakan tujuan pemisahan campuran kecuali zat murni zat dalam sampel zat. Web untuk membuat 2 campuran baru 5. Thanks for reading & sharing cara membuat fishbone di word
Berikutini merupakan tujuan pemisahan cam puran, kecuali .. A. memperoleh zat murni B. mengetahui suatu zat dalam sampel C. mendapatkan zat yang berguna D memperoleh zat yang langka E. menghilangkan zat pengotor A. lepaskan sebelum memulai bekerja di labora- torium B. Anda tidak perlu memakai kacamata pelindung (goggle) lensa kontak D. Anda
Pemisahan Campuran Pengertian, Metode, dan Contohnya Pemisahan campuran menjadi komponen-komponenya merupakan hal yang penting dalam berbagai proses, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun industri. Campuran adalah materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Komponen penyusun campuran memiliki beberapa komposisi yang bisa dipisahkan melalui pemisahan campuran. Secara umum, campuran terbagi atas campuran homogen dan campuran heterogen. Berikut ini penjelasan masing-masing campura tersebut. 1. Campuran homogen Campuran homogen merupakan campuran antara 2 zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen atau larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut, dengan pelarut universal adalah air. Contohnya adalah campuran air dan gula menjadi larutan gula, campuran air dan garam menjadi larutan garam. 2. Campuran heterogen Campuran heterogen memiliki zat penyusun yang tidak saling bercampur atau campuran yang zat pelarut dan zat terlarut masih dapat dibedakan satu sama lainya. Contohnya adalah campuran air dan pasir. Pemisahan Campuran Pemisahan campuran merupakan proses yang dilakukan untuk memisahkan zat penyusun campuran. Pemisahan ini bertujuan untuk mengambil zat pengotor guna dipisahkan dari campuran dan mengambil zat-zat bermanfaat dari dalam campuran. Pemisahan campuran pada dasarnya mengandalkan perbedaan sifat fisis ataupun sifat kimia dari komponen-komponennya. Berikut ini akan dibahas beberapa metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan sifat fisikanya. 1. Penyaringan filtrasi Filtrasi atau penyaringan adalah teknik pemisahan yang dilakukan dengan alat berpori atau penyaring. Filtrasi akan menghasilkan filtrat atau hasil filtrasi yang biasanya bening dan residu ampas. Contoh dari proses filtrasi ini adalah penyaringan air kotor dengan berbagai bahan penyaring untuk memperoleh air bersih layak konsumsi. 2. Pengkristalan kristalisasi Kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal atau cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Baca Limbah Padat dan Cara Penanganan yang Tepat di Lingkungan Teknik ini harus diterapkan pada larutan yang kental. Jika tidak, larutan harus dipekatkan. Contohnya, membuat garam dapur dari air laut. Prosesnya memerlukan terik matahari untuk menguapkan air laut yang terdapat dalam tambak-tambak garam di pinggir pantai Contoh lainnya proses kristalisasi adalah pembuatan gula dari larutan tebu. Proses ini memisahkan zat cair dari larutan tebu hingga menjadi padatan kristal gula. 3. Penyubliman sublimasi Sublimasi atau penyubliman adalah teknik pemisahan sifat fisik adengan menguapkan zat padat ke gas tanpa fase cair terlebih dulu. Contoh dari peristiwa sublimasi adalah pemisahan kapur barus yang tercampur dengan pasir. Kapur barus bersifat mudah menyublim. Campuran kapur barus dengan pasir di panaskan hingga kapur barus menguap, kemudian langsung didinginkan dengan es sehingga di dapatkan kristal kapur barus putih. 4. Kromatografi Kromatografi merupakan proses pemisahan campuran yang memanfaatkan perbedaan pola pergerakan antara fase diam dan fase bergerak pada suatu benda penyerap. Biasanya proses ini digunakan untuk pemisahan campuran berdasarkan kecepatan merambat antar partikel-partikel campurannya. Contoh kromatografi, yaitu pemisahan warna-warna pda suatu tinta, menguji bahan pewarna dalam makanan, dan menguji tinta pada pemalsuan dokumen 5. Penyulingan destilasi Destilasi adalah pemisahan campuran dengan cara penguapan yang disertai dengan pengembunan. Proses destilasi memperhatikan perbedaan volatilitas zat yaitu kecepatan atau kemudahan zat menguap Contoh dari peristiwa destilasi adalah pemisahan ethanol alkohol dengan air. Karena titik uap alkohol lebih rendah daripada air, maka alkohol akan menguap terlebih dahulu sehingga terpisah dari campuran. Demikian pengertian pemisahan campuran, metode, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
1 Kimia Material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis. 2. Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum.. 3.
0% found this document useful 0 votes7K views5 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes7K views5 pagesPengertian Dan Tujuan Metoda Pemisahan CampuranJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. F9HC.